Rabu, 03 April 2013

KIRAM : Move On !!

Bismillahirrahmnirrahim
 
KIRAM kali ini mendatangkan seorang pembicara atau bisa dibilang seorang trainer yang memiliki pengalaman dan prestasi segudang dalam kehidupannya sebagai seorang muslim. Mas Rahadian Dustrial Dewandono atau yang biasa dipanggil akrab Mas Dewa yang saat ini sedang menjalankan studi pasca sarjananya dalam bidang Teknik Informatika memiliki prestasi gemilang seperti menjadi MAWAPRES II ITS pada tahun 2012, kemudian juga mantan Menteri Komunikasi dan Informasi BEM ITS 2011-2012 dan masih banyak lagi.
 
 Gambar : Mas Dewa saat menyamapaikan materi
 

 
Dalam KIRAM yang diadakan pada tanggal 20-Maret-2013 di ruang GM 101 teknik Geomatika, mas Dewa membawakan materi yang bertemakan "Let`s Transform Our Selves !!" Dalam pembukaan materinya dijelaskan urgensi dari memperbaiki diri menjadi yang lebih baik. Dalam Al-quran (As-syams :9-10 ) diterangkan  : "Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan diri itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."
 
Kala itu peserta diberikan perintah untuk merenungkan seberapa jauhkah kualitas diri masing-masing peserta untuk dikatakan layak menjadi seorang pemimpin ? menjadi seorang ayah ? menjadi seorang suami atau istri ? menjadi seorang ayah atau ibu ?... Dengan kualitas diri yang saat ini dimiliki apakah sudah siap untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan yang pernah dilakukan ? Jawabannya haruslah tidak siap, karena sebenarnya kesiapan itu tidak pernah ada, yang ada hanyalah menyiapkan diri kita. Kepantasan itu tidak pernah ada, yang ada hanyalah memantaskan diri.
 
Gambar : Peserta KIRAM serius menangkap materi yang disampaikan mas Dewa
 
Untuk mempersiapkan diri kita nanti saat yaumul maal adalah memperbaiki diri kita, metransformasikan kita, sebagai hamba Allah, menjadi seorang yang lebih baik lagi. Menjadi hamba-Nya yang selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhkan diri dari larangan-Nya. Bagaimana caranya ? "Keluarlah dari zona nyaman !!"  Apabila diumpakan ada sekumpulan ikan yang berada di dalam akuarium kecil, yang sebenarnya ikan-ikan tersebut sudah  merasa nyaman akan tempat dimana ia berada, banyak teman untuk ia bermain, namun apabila dilihat dari luar ikan tersebut berada dalam zona yang berbahaya, akuarium sempit dan terlalu banyak jumlah ikan yang menempati.  Seharusnya ikan-ikan tersebut lompat untuk pindah ke dalam akuarium yang lebih layak dan lebih nyaman. Meskipun sebenarnya ketika ikan tersbut lompat pasti akan ada rasa takut,was-was tidak berhasil mencapai targetnya dan jatuh di daratan. Namun apabila ikan tersebut sebelum lompat sudah mempersiapkan dirinya untuk mencapai targetnya, baik dengan memperbaiki diri dan memantaskan dirinya, maka sudah pasti ikan tersebut sampai pada zona yang lebih nyaman itu, yaitu akuarium layak dan nyaman. Sama seperti kita sebagai seorang muslim, keluarlah dari zona nyaman kita dan lakukanlah perbaikan diri supaya target kita dapat tercapai dengan baik.
 
 Gambar : Ilustrasi ikan keluar dari zona nyamannya (Jadilah ikan yang melompat dan berhasil berpindah tempat)
 
 
Penyebab dari sulitnya diri kita keluar dari zona nyaman :
1.Malas
2.Menunda-nunda
3.Minder
4.Maksiat
 
Untuk mengatasi penyebab sulitnya keluar dari zona nyaman adalah dengan rumus "3M." Antara lain kepanjangannya adalah :
 
1.Muroqobah, selalu merasa diawasi. Sifat yang satu ini maksudnya jadikanlah setiap perbuatan dan aktivitas yang dikerjakan adalah diawasi dan diamati oleh Allah SWT.
 
2.Muhasabah, selalu mengingat-ingat akan perbuatan yang telah dilakukan (merenungkan). Sifat ini maksudnya adalah supaya kita selalu berintopeksi diri setiap saat kapanpun,dimanapun.
 
3.Mujahadah, berperang dengan hawa nafsu. Sifat ini maksudnya lawanlah musuh-musuh kita yang akan menggoyahkan target kita. Tingkatkan keimanan diri kita dan jauhi segala larangan yang Allah SWT telah perintahkan.
 
Ya demikian rangkuman  materi singkat dari KIRAM, semoga bermanfaat dan yang paling penting adalah dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Jazakumullah Khairan Katsiron.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar